Tag Archives: syukur

UPIL

Standar

UPIL Gb.

Tak ada hidung yang tak berupil. Karena hidung dan upil bagaikan belahan jiwa yang selalu bersama. Adalah keniscayaan bahwa tidak ada orang yang tak mengupil, bila tidak… si upil mengempal dan menumpuk di lubang hidung. Nah, untuk membersihkannya, maka mau tak mau kita akan mengupil.

Upil… barangkali kita menganggapnya hanya sekedar kotoran hidung, yang musti dibersihkan pada saat tertentu. Bahkan mungkin kita akan merasa risih bila melihat orang ngupil meskipun kita sendiri tak jarang melakukannya. Apalagi kalau setelah mengupil dengan jari, lalu upilnya dimakan. Wuekkk… pasti kita merasa jijik. Tapi tidak demikian menurut seorang dokter dari Austria, Prof Dr Friederich Bischinger. Menurutnya, makan upil bisa meningkatkan sistem imun tubuh karena bakter-bakteri dalam upil kering yang masuk ke usus akan bekerja layaknya obat. Benarkah? Percaya atau tidak, terserah pada Anda! Read the rest of this entry

KAYA

Standar

kaya

Siapa yang tak ingin kaya. Hidup serba kecukupan tak kurang suatu apa. Apapun yang menjadi keinginan dapat dengan mudah dipenuhi. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa kekayaan bisa membuat seseorang percaya diri. Kekayaan bisa menjadikan seseorang berkuasa. Memerintah. Mengatur. Bahkan… ‘membeli’ yang seharusnya tidak boleh dibeli.

Apa sebenarnya kaya itu? Apakah kekayaan melulu berkaitan dengan harta berantah yang melimpah? Dan betapa tidak sedikit orang yang sebenarnya kaya tapi tidak menyadari bahwa dirinya kaya. Read the rest of this entry