Baginda NABI MUHAMMAD SAW dikenal sebagai pribadi yang bijak, akrab dan hangat. Tidak memposisikan diri lebih tinggi dan istimewa dari orang lain meskipun sesungguhnya Beliau adalah orang yang istimewa dan diistimewakan. Dalam banyak riwayat diceritakan bagaimana mulianya ahlak NABI MUHAMMAD SAW dalam pergaulan dan kehidupannya sehari-hari. Seperti misalnya ketika membangun masjid bersama para Sahabat, tak canggung dan tak kikuk Beliau mengangkat batu-batu, dan ketika ada Sahabat yang mencoba untuk mengambil batu itu dari Beliau, NABI MUHAMMAD SAW tidak mengijinkannya. Atau kisah tentang Beliau yang mengikatkan batu-batu kerikil pada perutnya hanya karena tidak ingin diketahui oleh para Sahabat bahwa beliau belum makan dan tengah bersusah-payah menahan lapar.
Kehangatan dan kedekatan NABI MUHAMMAD SAW dengan umat juga tercermin dalam beberapa riwayat yang menceritakan humor atau canda Beliau yang sederhana, cerdas, dan menyegarkan. Apabila NABI MUHAMMAD SAW bercanda, terlihat giginya yang putih berjajar rapi karena NABI MUHAMMAD SAW sering bersiwak dan selalu menjaga kebersihan giginya. Jika NABI MUHAMMAD SAW merasa senang, tidak pernah tertawa terbahak bahak.
Berikut ini beberapa kisah tentang canda NABI SAW yang sederhana dan cerdas itu. Read the rest of this entry